Orang yang patah hati umumnya akan
melampiaskan perasaannya ke hal – hal lain. Bisa hal positif ato bisa juga ke
hal negative. Sebagai manusia yg normal, aku jg pernah merasakan patah hati.
Untungnya perasaan sedihku aku lampiaskan ke hal positif yaitu dengan menulis
sebuah surat. Ya, surat untuk seseorang yg tak pernah aku kirim sampai
sekarang. Surat itu aku buat wktu kelas 3 SMA. Ini dia suratnya….
Untukmu, seseorang dari masa laluku.
Hey, kau tahu? Musim yang dulu kau bilang
“slalu berganti” sekarang tak lagi begitu. Hujan pun datang dengan seenaknya
hari ini…begitu juga denganmu, yang datang tiba2 dan menghilang entah kemana.
Dan aku pun tau, kau tak pernah “benar 2” ingin masuk duniaku…Dunia yg kau
anggap abu2.
Jika kau tanya knp aku tak ingin melupakanmu,
itu krna aku tak mampu. Meski kau cabut hatiku, aku pun tak kan merasakan
apapun. Krna aku terlalu mati rasa utk merasakan “sakit” itu.
Saat tak ada lagi dirimu, seluruhnya berubah.
Tak ada lagi Jingga dlm diriku, hanya tinggal
wrna semu abu2. Dan hujan tak lagi berpihak pdku, tak lagi hibur aku saat
gelisah menyerbu.
Aku tak pernah bisa berlari mengejarmu,
berjalan pun tak mampu. Bibirku kelu…terkekang kenangan dan waktu…terjerat
bayang masa lalu.
Untukmu, kekasihku yang tak mampu kuraih.
Jika kau membca surat ini, mungkin aku tak
lagi mampu brtmu dgmu. Mungkin aku tak mampu mengatakan yg sesungguhnya
pdmu…bhwa aku msh mencintaimu dan slalu bgtu. Hanya saja kau pernah bilang bhwa
“cinta tak slalu memiliki” dan aku prcya itu.
Maafkan segala khilafku, maafkan aku yg
terlalu bodoh mncintaimu, padahal aku tau kau tak pernah mncntaiku. Tapi krna
kebodohanku juga aku bisa mengenalmu dan aku bersyukur atas itu.
Maafkan ku yg tak mampu membencimu..yg tak
prnh bisa melupakanmu. Aku hny tag ingin membuang kenangan tentangmu, mski hal
itu menyakitiku akupun tak peduli krna mnusia hidup dri kenangan dulu, sekarang
dan masa depan . Hanya dengan itu manusia pun sanggup bertahan.
Aku berharap takkan lagi ada mimpi buruk
tentangmu, tak ada air mata yg menetes
saat hujan turun, dan tak akan ada lagi jejak dirimu…
Berbahagialah kau dengan bunga terakhrmu
dsna…
Aku dsni hny mampu melihat punggungmu yg
semakin mnjauh…
Seiring dg langkah pastimu, luka ini pun
smkin mati rasa…biarlah..toh luka ini akan ku sembuhkan apapun yg terjadi..
Untukmu ,
Seseorng yg dengan setia mengingatkanku akan
hujan…Kau tak lagi disini…dan aku mengerti …Dirimu pun tlah jauh…entah
kmna..Semoga hujan slalu menemaniku, saat kau tak lagi disini..